Pada tahun 1969, lembaga penelitian Departemen Pertahanan Amerika Serikat, DARPA (Defence Advance Research Project Agency) mendanai sebuah penelitian untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aturan komunikasi data antar komputer yang :
Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin membesar. Protokol komunikasi data yang digunakan pada waktu itu, yaitu NCP (Network Communication Protocol), tidak sanggup menampung node komputer yang besar ini, DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum, Protokol ini dinamakan TCP/IP,. DARPA menyatakan TCP/IP menjadi standar untuk jaringannya pada 1982. Protokol ini kemudian diadopsi menjadi standar ARPANET pada tahun 1983. Perusahan Bolt Beranek Newman (BBN) membuat protokol TCP/IP berjalan di atas komputer dengan sistem operasi UNIX.
Pada Tahun 1984 jumlah host di internet melebihi 1000 buah. Pada tahun itu pula diperkenalkan Domain Name System (DNS) yang mengganti fungsi tabel nama host. Tahun 1986, lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika Serikat U.S National Science Foundation (NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang dinamai NSFNET. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan lima pusat komputer super dan memungkinkan terhubungnya universitas-universitas di Amerika Serikat dengan kecepatan jaringan tulang punggung sebesar 56 kbps. Jaringan inilah yang kemudian menjadi embrio berkembangnya internet.
Pada tahun 1987 berdiri UUNET yang saat ini merupakan salah satu provider utama internet. Tercatat pula pada tahun tersebut jumlah host melewati angka 10.000. Setahun kemudian jaringan tulang punggung NSFNET ditingkatkan menjadi T1 (1,544 Mbps. Perkembangan internet menjadi semakin luas dan sampai menjangkau Australia dan Selandia Baru pada tahun 1989. Dua tahun kemudian aplikasi di internet bertambah dengan diciptakannya Wide Area Information Servers (WAIS), Gopher, dan World Wide Web (WWW). Pada tahun tersebut kecepatan jaringan tulang punggung NSFNET ditingkatkan menjadi T3 (45Mbpps).
Semoga Bermanfaat, dan Salam Transiskom
ditulis oleh Agus Setiawan
- Bekerja secara transparan, melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang terhubung satu dengan yang lainnya.
- Tahan terhadap berbagai macam gangguan (bencana alam, serangan nuklir, dll)
Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin membesar. Protokol komunikasi data yang digunakan pada waktu itu, yaitu NCP (Network Communication Protocol), tidak sanggup menampung node komputer yang besar ini, DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum, Protokol ini dinamakan TCP/IP,. DARPA menyatakan TCP/IP menjadi standar untuk jaringannya pada 1982. Protokol ini kemudian diadopsi menjadi standar ARPANET pada tahun 1983. Perusahan Bolt Beranek Newman (BBN) membuat protokol TCP/IP berjalan di atas komputer dengan sistem operasi UNIX.
Pada Tahun 1984 jumlah host di internet melebihi 1000 buah. Pada tahun itu pula diperkenalkan Domain Name System (DNS) yang mengganti fungsi tabel nama host. Tahun 1986, lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika Serikat U.S National Science Foundation (NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang dinamai NSFNET. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan lima pusat komputer super dan memungkinkan terhubungnya universitas-universitas di Amerika Serikat dengan kecepatan jaringan tulang punggung sebesar 56 kbps. Jaringan inilah yang kemudian menjadi embrio berkembangnya internet.
Pada tahun 1987 berdiri UUNET yang saat ini merupakan salah satu provider utama internet. Tercatat pula pada tahun tersebut jumlah host melewati angka 10.000. Setahun kemudian jaringan tulang punggung NSFNET ditingkatkan menjadi T1 (1,544 Mbps. Perkembangan internet menjadi semakin luas dan sampai menjangkau Australia dan Selandia Baru pada tahun 1989. Dua tahun kemudian aplikasi di internet bertambah dengan diciptakannya Wide Area Information Servers (WAIS), Gopher, dan World Wide Web (WWW). Pada tahun tersebut kecepatan jaringan tulang punggung NSFNET ditingkatkan menjadi T3 (45Mbpps).
Semoga Bermanfaat, dan Salam Transiskom
ditulis oleh Agus Setiawan
Jadi apa hubungan internet dengan TCP/IP?
ReplyDelete