Pengertian Normalisasi Database

Agus Setiawan March 31, 2016 9 Comments
Pengertian Normalisasi Database
Pengertian Normalisasi Database

Normalisasi adalah proses pengelompokan atribut data yang membentuk entitas sederhana, nonredundan, fleksibel, dan mudah beradaptasi, Sehingga dapat dipastikan bahwa database yang dibuat berkualitas baik.

Tujuan Normalisasi Database  adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang tepat).
Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan sistem secara keseluruhan.

  1. INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database.
  2. DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
  3. UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan.


Tahapan Normalisasi Database:

  1. Unnormalized Form (UNF)
    Merupakan bentuk tidak normal berdarsarkan data yang diperoleh dan mengandung kerangkapan data.
  2. First Normal Form (1NF)
    Entitas yang atributnya memiliki tidak lebih dari satu nilai untuk contoh tunggal entitas tersebut.
  3. Second Normal Form (2NF)Entitas yang atribut non-primary key-nya hanya tergantung pada full primary key.
  4. Third Normal Form (3NF)Entitas yang atribut non-primary key-nya tidak tergantung pada atribut nonprimary key yang lain.
  5. Boyce Code Normal Form (BCNF)Dilakukan remove multivalued dependent. BCNF terjadi jika masih terdapat anomaly pada bentuk 3NF dikarenakan relasi memiliki lebih dari satu candidate key.
  6. Fifth Normal Form (5NF)Tahapan ini dilakukan untuk mengatasi terjadinya join dependent pemecahan relasi menjadi dua sehingga relasi tersebut tidak dapat digabungkan kembali menjadi satu.
Contoh Kasus Normalisasi:


Teknik Pengumpulan Data Pada Analisis Desain Sistem

Agus Setiawan March 30, 2016 3 Comments
Teknik Pengumpulan Data Pada Analisis Desain Sistem
Teknik Pengumpulan Data Pada Analisis Desain Sistem

Hal pertama yang dilakukan dalam analisis sistem adalah melakukan pengumpulan data. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang sering dilakukan yaitu Teknik Wawancara, Teknik Observasi, dan Teknik Kuisioner.


Teknik Wawancara

 Teknik Wawancara


Keuntungan pengumpulan data dengan mengunakan teknik wawancara:

  • Lebih mudah dalam menggali bagian sistem mana yang dianggap baik dan bagian mana yang dianggap kurang baik.
  • Jika ada bagian tertentu yang menurut anda perlu untuk digali lebih dalam, anda dapat langsung menanyakan kepada narasumber.
  • Dapat menggali kebutuhan user secara lebih bebas
  • User dapat mengungkapkan kebutuhannya secara lebih bebas
  • Teknik wawancara juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
  • Wawancara akan sulit jika narasumber kurang dapat mengungkapkan kebutuhannya.
  • Pertanyaan dapat menjadi tidak terarah, terlalu fokus pada hal-hal tertentu dan mengabaikan bagian lainnya

Panduan melakukan kegiatan wawancara agar memperoleh data yang diharapkan:

  • Buatlah jadwal wawancara dengan narasumber dan beritahukan maksud dan tujuan wawancara
  • Buatlah  panduan wawancara yang akan anda jadikan arahan agar pertanyaan  yang jelas dan mudah dipahami.
  • Cobalah untuk menggali mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang telah berjalan sebelumnya.
  • Anda boleh berimprovisasi dengan mencoba menggali bagian-bagian tertentu yang menurut anda penting
  • Catat hasil wawancara tersebut.

Teknik Observasi


Teknik Observasi

Keuntungan Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi:

  • Analis dapat melihat langsung bagaimana sistem lama berjalan
  • Mampu menghasilkan gambaran lebih baik jika dibandingkan dengan teknik lainnya.
  • Kelemahan teknik observasi:
  • Membutuhkan waktu cukup lama karena jika observasi waktunya sangat terbatas maka gambaran sistem secara keseluruhan akan sulit untuk diperoleh.
  • Orang-orang yang sedang diamati biasanya perilakunya akan berbada dengan perilaku sehari-hari (cenderung berusaha terlihat baik). Hal ini akan menyebabkan gambaran yang diperoleh selama observasi akan berbeda dengan kenyataan perilaku sehari-hari.
  • Dapat menggangu pekerjaan orang-orang pada bagian yang sedang diamati.

Petunjuk melakukan teknik observasi:

  • Tentukan hal-hal apa saja yang akan diobservasi agar kegiatan observasi berhasil sesuai dengan harapan.
  • Mintalah ijin kepada orang yang berwenang pada bagian yang akan diobservasi.
  • Berusaha sesedikit mungkin agar tidak mengganggu pekerjaan orang lain.
  • Jika ada yang anda tidak mengerti, cobalah bertanya. Jangan membuat asumsi sendiri.

Teknik Kuisioner

Teknik Kuisioner


Keuntungan pengumpulan data dengan menggunakant teknik kuisioner:

  • Hasilnya lebih objektif, karena kuisioner dapat dilakukan kepada banyak orang sekaligus.
  • Waktunya lebih singkat.
  • Kelemahan teknik kuisioner:
  • Responden cenderung malas untuk mengisi kuisioner.
  • Sulit untuk membuat pertanyaan yang singkat, jelas, dan mudah dipahami.

Cara melakukan teknik kuisioner:

  • Hindari pertanyaan isian, lebih baik pilihan ganda, karena responden biasanya malas untuk menulis banyak, dan jika responden menuliskan sesuatu seringkali susah untuk dipahami. Dan juga dengan pertanyaan pilihan ganda, akan memudahkan anda untuk melakukan rekapitulasi data hasil kuisioner.
  • Buatlah pertanyaan yang tidak terlalu banyak.
  • Buatlah pertanyaan yang singkat, padat, dan jelas.

Pengertian Studi Kepustakaan

Agus Setiawan March 30, 2016 6 Comments
Pengertian Studi Kepustakaan
Pengertian Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang menjadi obyek penelitian. Informasi tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis, disertasi, ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain. Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.

Peranan studi kepustakaan sebelum penelitian sangat penting sebab dengan melakukan kegiatan ini hubungan antara masalah, penelitian-penelitian yang relevan dan teori akan menjadi lebih jelas. Selain itu penelitian akan lebih ditunjang, baik oleh teori-teori yang sudah ada maupun oleh bukti nyata, yaitu hasil-hasil penelitian, kesimpulan dan saran.

Studi kepustakaan adalah tugas yang terus menerus dilakukan selama kegiatan penelitian. Sebuah penelitian akan menghasilkan suatu karya ilmiah, karena itu haruslah mampu memberi sumbangan kepada kemajuan ilmu pengetahuan. Pemeriksaan yang teliti perlu dilakukan, dari mulai memilih judul, agar jangan sampai terjadi duplikasi terhadap masalah yang sudah diteliti oleh orang lain.

Meskipun masalah yang sama sekali baru (original) sangat jarang, namun studi atau hasil penelitian yang terdahulu tidak harus ditiru seutuhnya, kecuali teknik-teknik yang dipergunakan terbukti tidak tepat atau hasil penelitian dan kesimpulannya meragukan, atau telah diketemukan informasi baru yang dapat memberikan pemecahan lain.

Bila judul telah kita tentukan, maka akan sangat penting meninjau kembali semua materi yang relevan dengan judul tersebut. Di dalam studi atau tinjauan kepustakaan diperlihatkan bagaimana permasalahan yang sedang diteliti terkait dengan hasil penelitian atau studi sebelumnya. Untuk subjek tertentu, diperlukan melihat permasalahannya dan suatu kerangka teori, sehingga perlu meninjau teori-teori lain yang diperlukan.

Tujuan Studi Kepustakaan

Peneliti akan melakukan studi kepustakaan, baik sebelum maupun selama dia melakukan penelitian. Studi kepustakaan memuat uraian sitematis tentang kajian literatur dan hasil penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan dan diusahakan menunjukkan kondisi mutakhir dari bidang ilmu tersebut (the state of the art). Studi kepustakaan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian bertujuan untuk:    

  • Menemukan suatu masalah untuk diteliti.
  • Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
  • Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. 
  • Mencari landasan teori yang merupakan pedoman bagi pendekatan pemecahan masalah dan pemikiran untuk perumusan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian. 
  • Memperdalam pengetahuan peneliti tentang masalah dan bidang yang akan diteliti.Mengkaji hasil-hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Menelaah basil penelitian sebelumnya diarahkan pada sebagian atau seluruh dari unsur-unsur penelitian yaitu: tujuan penelitian, metode, analisis, hasil utama dan kesimpulan. Mendapat informasi tentang aspek-aspek mana dari suatu masalah yang sudah pernah diteliti untuk menghindari agar tidak meneliti hal yang sama

Selama penelitian berlangsung, studi kepustakaan juga perlu dilakukan, tujuannya adalah:

  • Mengumpulkan informasi-informasi yang lebih khusus tentang masalah yang sedang diteliti.
  • Memanfaatkan informasi yang ada kaitannya dengan teori-teori yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
  • Mengumpulkan dan memanfaatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan materi dan metodologi dan penelitian tersebut.

Perbedaan Method Post dan Get dalam PHP

Agus Setiawan March 12, 2016 2 Comments
Perbedaan Method Post dan Get dalam PHP
Pengertian dan Perbedaan Method Post dan Get dalam PHPSaat membuat sebuah aplikasi web, kita dihadapkan pada beberapa pilihan untuk melakukan Create, Update, atau delete record. Itu semua dilakukan melalui form dengan berbagai action dan method. Begitu juga ketika user memasukan data melalui form. Yang kemudian dilanjutkan pada proses upload data ke database. Nah disinilah fungsi method dibutuhkan.

Method adalah metode atau cara untuk mengirimkan data atau nilai ke halaman lain untuk diproses. Method ada 2 macam, yaitu POST dan GET, perbedaan antara keduanya sedikit.

Perbedaan Method Post dan Get dalam PHP

1. Method POST akan mengirimkan data langsung ke action untuk ditampung tanpa ditampilkan pada URL

Cara kerja Method POST


2. Method GET akan menampilkan terlebih dahulu data ke URL, baru kemudian data ditampung oleh action.

Cara kerja Method GET


Untuk lebih jelasnya coba praktekan contoh berikut ini:


1. Method POST

Buat file dengan nama index.php lalu masukan script dibawah ini:
<form action="prosespost.php" method="POST">
<input type="text" name="nama" placeholder="masukan nama anda">
<input type="text" name="umur" placeholder="masukan umur anda">
<button name="submit">Kirim Data</button>
</form>
Buat file dengan nama prosespost.php lalu masukan script dibawah ini:
<?php
$nama=$_POST['nama'];
$umur=$_POST['umur'];
echo "Selamat Datang ".$nama." umur anda adalah ".$umur;
?>
Coba jalankan file tersebut, maka hasil dibrowser sbb:

Perbedaan Method Post dan Get dalam PHP
Variable dan nilai yang dihasilkan form inputan tidak ditampilkan pada URL

2. Method GET

Buat file dengan nama index.php lalu masukan script dibawah ini:
<form action="prosesget.php" method="GET">
<input type="text" name="nama" placeholder="masukan nama anda">
<input type="text" name="umur" placeholder="masukan umur anda">
<button name="submit">Kirim Data</button>
</form>
Buat file dengan nama prosesget.php lalu masukan script dibawah ini:
<?php
$nama=$_GET['nama'];
$umur=$_GET['umur'];
echo "Selamat Datang ".$_GET['nama']." umur anda adalah ".$umur;
?>
Coba jalankan file tersebut, maka hasil dibrowser sbb:

Perbedaan Method Post dan Get dalam PHP
Variable dan nilai yang dihasilkan form inputan ditampilkan pada URL, sehingga URL menjadi panjang


Sekian dan terima kasih, jika ada pertanyaan dan masukan silahkan di sampaikan pada kotak komentar dibawah. Semoga Bermanfaat.

Cara Mengatasi Printer Canon IP2770 Narik Kertas Terus

Agus Setiawan August 06, 2015 14 Comments
Cara Mengatasi Printer Canon IP2770 Narik Kertas Terus
Cara Mengatasi Printer Canon IP2770 Narik Kertas Terus

Memang sudah resiko sisi negatif dari printer yang di infus, ada saja penyakitnya. Setelah berhasil mengatasi printer canon IP2770 blinking 16 kali, kali ini saya dihadapkan oleh masalah baru. Tanda-tanda kerusakannya adalah ketika printer dinyalakan langsung menarik kertas dengan sendirinya berulang kali sekaligus led orange blinking 3x. Dengan gejala seperti itu, awalnya saya kira penyebab masalahnya ada di bagian rollernya atau sensor kertasnya.

Namun, setelah saya coba cari info di google ternyata bukan, penyebabnya karena konektor pada cartridgenya kotor oleh tinta yang luber di head cartridge. Tinta yang luber terlalu banyak lama-lama merambat ke konektor cartridgenya sehingga mengendap dan menyebabkan printer error dan tidak bisa mendeteksi cartridgenya.

Cara Mengatasinya sbb:
  1. Siapkan tisu, dan kalau bisa diberikan alkohol 70%.
  2. Lepaskan kedua cartridge beserta selang infusnya.

    Cara Mengatasi Printer Canon IP2770 Narik Kertas Terus
  3. Bersihkan head cartridge dari tinta yang luber menggunakan tisu.

    Cara Mengatasi Printer Canon IP2770 Narik Kertas Terus
  4. Bersihkan konektor cartridge, menggunakan tisu yang diberikan alkohol.

    Cara Mengatasi Printer Canon IP2770 Narik Kertas Terus
  5. Pasang kembali kedua cartridge, infusnya biarkan jangan dipasang dulu.

    Cara Mengatasi Printer Canon IP2770 Narik Kertas Terus
  6. Hidupkan printer dan test print sampai 10 lembar, lakukan cleaning bila perlu. 
  7. Jika printer sudah kembali normal baru matikan printer.
  8. Pasang kembali infusnya.
  9. Selesai
Cara ini juga bisa diterapkan pada printer Canon tipe lain seperti MP237, IP1800, dll

Cara Blokir Situs Web Menggunakan Notepad

Agus Setiawan July 26, 2015 Add Comment
Cara Blokir Situs Web Menggunakan Notepad
Untuk memblokir website/situs tertentu terdapat beberapa cara, cara yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga. 

Selain itu, ada juga cara yang lebih mudah dan sederhana yaitu menggunakan Notepad. 

Namun, pemblokiran situs menggunakan notepad ini hanya berlaku pada komputer yang kita gunakan saja, alias tidak berpengaruh pada komputer lain yang berada dalam satu network.

1. Buka Notepad, Jalankan Sebagai Administrator
Klik kanan pada shortcut notepad, kemudian klik Run As Administrator



2. Buka File Hosts Menggunakan Notepad
Pada notepad klik File, Open, lalu buka folder C:Windows/System32/drivers/etc. Pada bagian file pilih All Files. Lalu klik file Hosts dan klik Open



3. Menambahkan Perintah
Setelah file hosts dibuka akan tampil script seperti dibawah ini, kemungkinan scriptnya tidak sama apabila sudah dirubah. Misalnya kita ingin blok situs facebook, twitter dan youtube. Pada baris akhir masukan perintah:
127.0.0.1 www.facebook.com
127.0.0.1 www.twitter.com
127.0.0.1 www.youtube.com



4. Pengetesan
Save lalu tutup notepad tadi. Buka web browser (Chrome, Firefox, Opera, dll) lalu coba akses situs yang diblok tadi untuk memastikan bahwa situs tersebut sudah terblokir. 



5. Perubahan
Jika ingin mengembalikan kondisi semula, tinggal hapus saja baris perintah yang dibuat tadi. 

Scroll Touchpad Tidak Berfungsi? Begini Cara Mengatasinya

Agus Setiawan July 16, 2015 14 Comments
Scroll Touchpad Tidak Berfungsi? Begini Cara Mengatasinya

Scroll up atau down touchpad laptop biasanya tidak bisa langsung berfungsi setelah install OS baru. Secara umum, penyebab masalahnya karena drivernya belum diinstall atau perlu diupdate. Jika driver sudah tidak ada masalah berarti anda perlu cek settingannya sudah benar/belum, silahkan ikuti langkat berikut ini:

1. Buka Control Panel

2. Klik Hardware and sound


4. Klik Mouse


5. Klik Device Setting, lalu pilih synaptics toucpad, lalu klik Settings

6. Pastikan checkbox Scrolling sudah aktif.


Pada bagian ini anda juga bisa melakukan settingan lain seperti horizontal scrolling, vertical scrolling, two-finger scrolling dll. Jika ada masalah atau hal lain yang ingin ditanyakan silahkan disampaikan melalui komentar dibawah ini. Terima kasih.


Mengenal Macam-Macam Sertifikasi Cisco

Agus Setiawan July 15, 2015 4 Comments
Mengenal Macam-Macam Sertifikasi Cisco
Mengenai Macam-Macam Sertifikasi Cisco CCENT, CCNA, CCNP, CCIE, CCAr


Cisco adalah salah satu perusahan IT terbesar didunia khususnya di bidang produksi perangkat jaringan seperti switch, router, dll. Cisco memiliki sertifikasi khusus yang bisa digunakan sebagai bukti/pengakuan akan kualitas dan kompetensi seorang network administrator khususnya dalam mengoperasikan produk cisco.

Saat ini, Cisco memiliki 5 tingkatan sertifikasi, dimulai dari tingkatan entry (CCENT), associate (CCNA), professional (CCNP), expert CCIE dan arsitek (CCAr). Dari masing-masing tingkatan sertifikasi tersebut dibagi menjadi beberapa bidang spesialis (konsentrasi) seperti network security, Service provider, routing and switching, storage networking, wireless, dll.

Tingkatan dan Bidang Sertifikasi Cisco
Tingkatan dan Bidang Sertifikasi Cisco


1. CCENT (Cisco Certified Entry Networking Technician)

CCENT merupakan tingkatan sertifikasi cisco paling bawah. Pada sertifikasi ini kandidat diharapkan memiliki kompetensi untuk memasang, mengoperasikan dan troubleshoting jaringan enterprise berskala kecil. Secara garis besar, kurikulum yang ditawarkan meliputi networking fundamental, teknologi WAN, dasar keamanan jaringan dan konsep wireless, routing dan switching dan konfigurasi jaringan enterprise berskala kecil.

2. CCNA (Cisco Certified Network Associate)

CCNA merupakan sertifikasi cisco tahap lanjutan dari CCENT. Selain memiliki syarat kompetensi pada sertifikasi CCENT. Kandidat yang telah lulus CCNA juga memiliki pengetahuan yang cukup komprehensif mengenai fundamental wireless networking, dasar-dasar keamanan jaringan, TCP/IP, VLSM, CIDR, RIP, EIGRP, OSPF, NAT, ACL, VLAN, dan koneksi WAN.

Macam-macam spesialisasi dari CCNA antara lain: CCDA, CCNA Cloud, CCNA Collaboration, CCNA Data Center, CCNA Industrial, CCNA Routing and Switching, CCNA Security, CCNA Service Provider, CCNA Video, CCNA Voice, dan CCNA Wireless.

3. CCNP (Cisco Certified Network Professional)

CCNP adalah tingkatan untuk professional, sertifikasi ini menyatakan bahwa pemiliknya telah memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menginstalasi, mengkonfigurasi, dan melakukan troubleshooting jaringan LAN/WAN dengan jumlah antara 100 sampai dengan 500 buah perangkat jaringan. Syarat untuk mendapatkan sertifikat CCNP adalah harus memiliki sertifikat CCNA terlebih dahulu.

Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDP, CCNP Cloud, CCNP Collaboration, CCNP Data Center, CCNP Routing and Switching, CCNP Security, CCNP Service Provider, CCNP Voice, dan CCNP Wireless.

4. CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)

CCIE adalah tingkatan Expert, setiap orang yang memiliki sertifikat CCIE ini memiliki kemampuan expert  untuk mengatasi tantangan tertinggi dalam bidang networking. Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDE, CCIE Collaboration, CCIE Data Center, CCIE Routing & Switching, CCIE Security, CCIE Service Provider, dan CCIE Wireless.

5. CCAr (Cisco Certified Architect)

CCAr adalah tingkatan paling tinggi dari semua sertifikasi cisco. Sertifikat CCAr ini didesain untuk senior network infrastructur architects. Yang memiliki kemampuan/pengetahuan khusus tentang teknologi dan arsitektur infrastruktur cisco.



Pengertian Command Prompt (CMD) dan Kumpulan Perintahnya

Agus Setiawan July 12, 2015 Add Comment
Pengertian Command Prompt (CMD) dan Kumpulan Perintahnya
Pengertian Command Prompt (CMD) dan Kumpulan Perintahnya


CMD (Command Prompt) atau DOS Prompt adalah sebuah command line interfaces (CLI) pada sistem operasi windows untuk mengeksekusi file dengan cara memasukan perintah-perintah menggunakan keyboard.

Daftar Perintah-perintah yang ada pada Command Prompt (CMD):


  1. ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
  2. ARP : Address Resolution Protocol
  3. Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
  4. ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
  5. Attrib : Ubah atribut berkas
  6. Bootcfg : Edit Windows boot settings
  7. BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
  8. CACLS : Ubah file permissions
  9. CALL : Panggil satu program batch yang lain
  10. CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
  11. Change : Ganti Terminal Server Session properties
  12. CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
  13. CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
  14. CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
  15. CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder 
  16. CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin 
  17. CLEARMEM : Hapus kebocoran memori 
  18. CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard. 
  19. CLS : Menghapus layar (Clear The Screen) 
  20. CLUSTER : Windows Clustering 
  21. CMD : Start a new CMD shell 
  22. COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD 
  23. COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file 
  24. COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS 
  25. Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS 
  26. CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer 
  27. CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS 
  28. COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
  29. CSCcmd : clien-side caching (Offline Files) 
  30. CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data
  31. DATE : Display atau mengatur tanggal
  32. Defrag : Defragment hard drive
  33. DEL : Menghapus satu atau lebih file
  34. DELPROF : Hapus profil pengguna NT
  35. DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
  36. DevCon : Device Manager Command Line Utility
  37. DIR : Menampilkan daftar file dan folder
  38. DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
  39. DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
  40. Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
  41. DISKPART : Disk Administrasi
  42. DNSSTAT : DNS Statistik
  43. DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
  44. DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
  45. DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
  46. DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
  47. DSRM : Hapus item dari Active Directory
  48. ECHO : Menampilkan pesan di layar
  49. ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
  50. ERASE : Menghapus satu atau lebih file
  51. EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
  52. EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
  53. EXPAND : uncompress file
  54. Extract : uncompress file CAB
  55. FC : Bandingkan dua file
  56. FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
  57. FINDSTR : Cari string dalam file
  58. FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
  59. FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
  60. FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
  61. FORFILES : Proses Batch beberapa file
  62. FORMAT : Format disk
  63. FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
  64. FSUTIL : File dan Volume utilitas
  65. FTP : File Transfer Protocol
  66. FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
  67. GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
  68. GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
  69. GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
  70. HELP : Online Help
  71. ICACLS : Ubah file dan folder permissions
  72. IF : kondisional melakukan perintah
  73. IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
  74. IPCONFIG : Configure IP / View IP Address,DNS, Gateway, Subnet Mask
  75. KILL : Remove program dari memori
  76. LABEL : Edit disk label
  77. LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
  78. LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
  79. Logoff : user log off
  80. LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
  81. MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
  82. MBSAcli : Baseline Security Analyzer
  83. MEM : Display penggunaan memori
  84. MD : Buat folder baru
  85. MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
  86. MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
  87. MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
  88. MOUNTVOL : mengelola volume mount point
  89. MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
  90. MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
  91. MSG : mengirim pesan atau message
  92. MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
  93. MSINFO : Windows NT diagnostics
  94. MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
  95. MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
  96. MV : Copy in-menggunakan file
  97. NET : Kelola sumber daya jaringan
  98. NETDOM : Domain Manager
  99. Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
  100. NETSVC : Command-line Service Controller
  101. NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
  102. NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
  103. NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
  104. NSLOOKUP : Nama server lookup
  105. NTBACKUP : Backup folder ke tape
  106. NTRIGHTS : Edit hak user account
  107. PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
  108. PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
  109. PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
  110. perms : Tampilkan izin untuk pengguna
  111. PERFMON : Kinerja Monitor
  112. PING : Menguji koneksi jaringan
  113. POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
  114. PORTQRY : Tampilan status ports dan services
  115. Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
  116. PRINT : Mencetak file teks
  117. PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
  118. PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
  119. PROMPT : Mengubah command prompt
  120. PsExec : Proses Execute jarak jauh
  121. PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
  122. PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
  123. PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
  124. PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
  125. PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
  126. PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
  127. PsLogList : catatan kejadian log
  128. PsPasswd : Ubah sandi account
  129. PsService : Melihat dan mengatur layanan
  130. PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
  131. PsSuspend : proses Suspend
  132. PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
  133. QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
  134. RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
  135. RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
  136. Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
  137. REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
  138. REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
  139. Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
  140. REGINI : Ubah Registry Permissions
  141. REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
  142. REN : Mengubah nama file atau file
  143. REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
  144. RD : Hapus folder (s)
  145. RMTSHARE : Share folder atau printer
  146. Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
  147. RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
  148. RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
  149. RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
  150. SC : Control Layanan
  151. SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
  152. SCLIST : Tampilkan Layanan NT
  153. SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
  154. SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
  155. SETX : Set variabel environment secara permanen
  156. SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
  157. SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
  158. SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
  159. SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
  160. SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
  161. SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
  162. SHUTDOWN : Shutdown komputer
  163. SLEEP : Tunggu untuk x detik
  164. SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
  165. SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
  166. SORT : Sort input
  167. START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
  168. SU : Switch User
  169. SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
  170. SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
  171. Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
  172. TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
  173. TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
  174. TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
  175. TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
  176. TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
  177. TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
  178. TOUCH : mengganti file timestamps
  179. Tracert : Trace route ke sebuah remote host
  180. TREE : tampilan grafis struktur folder
  181. TYPE : Menampilkan isi dari file teks
  182. USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
  183. VER : Tampilkan versi informasi
  184. VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
  185. VOL : Menampilkan sebuah label disk
  186. WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
  187. wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
  188. WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
  189. WINMSD : Sistem Windows diagnostik
  190. WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
  191. WMIC : Perintah WMI
  192. XCACLS : Ubah file dan folder permissions
  193. XCOPY : Menyalin file dan folder

Tips & Trik Pencarian di Google yang Efektif & Efisien

Agus Setiawan July 10, 2015 6 Comments
Tips & Trik Pencarian di Google yang Efektif & Efisien
Tips & Trik Pencarian di Google yang Efektif & Efisien

Google merupakan mesin pencari yang terbaik dan paling banyak digunakan. Meski mencari informasi dari Google memang sangat mudah cukup dengan mengetikkan beberapa kata kunci yang ingin dicari, namun memilah hasil pencarian yang relevan dengan kebutuhan tentu bisa menjadi masalah yang memusingkan bagi kita.

Kita harus menggunakan trik-trik khusus supaya google bisa  menampilkan hasil pencarian yang efektif dan efisien, tepat sesuai dengan yang kita harapkan. Dengan cara meletakkan kode-kode tertentu baik berupa tanda baca maupun kalimat-kalimat tertentu untuk mengarahkan hasil pencarian.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk mencari secara efektif dan efisien di google:

1. Gunakan kata kunci yang spesifik
Ketika melakukan pencarian melalui Google hindari menggunakan kata-kata yang terlalu umum. Gunakanlah kata kunci yang lebih spesifik karena Google adalah sebuah mesin yang tidak mungkin bisa memahami kebutuhan informasi yang diinginkan oleh masing-masing orang.

Sebagai contoh ketika Anda sedang mencari informasi tentang Sejarah Komputer, maka jangan lupa untuk mengetikkan kata kunci “Sejarah Komputer” di Google. Sebaliknya jika Anda hanya mengetikkan komputer di Google, maka kemungkinan besar hasil yang Anda dapatkan tidak akan sesuai dengan harapan.

2. Gunakan kata kunci yang lebih bervariasi
Jika Anda belum menemukan informasi yang ingin Anda dapatkan meski telah menggunakan kata kunci yang lebih spesiifk, mencoba dengan kata kunci yang lebih bervariasi tentu merupakan langkah yang patut untuk dicoba. Bagaimanapun seluruh informasi di internet pada dasarnya berasal dari manusia yang tentu saja diungkapkan dalam beragam cara dan bahasa.

Oleh karena itu tidak ada salahnya jika Anda menggunakan kata kunci yang lebih bervariasi dalam mencari informasi dari internet. Sebagai contoh ketika Anda mengetikkan kata “LTE concept” dan tidak mendapatkan informasi yang memuaskan, maka mencoba mencari dengan kata kunci “LTE tutorial” tentu bisa Anda lakukan sebagai sebuah alternatif.

3.  Gunakan kalimat tanya
Selain mencari informasi dengan menggunakan kata kunci, mencari tahu dengan menggunakan kalimat tanya juga dapat Anda pakai sebagai alternatif. Sebagai contoh ketika Anda ingin menemukan informasi soal DLNA, Anda dapat menggunakan kalimat tanya “apa itu DLNA?”.Hasilnya dengan memakai kalimat tanya seperti iniselain lebih relevan, pertanyaan anda juga dapat langsung terjawab bukan?

4. Gunakan “tanda kutip”
Bila suatu saat Anda menggunakan Google untuk mencari informasi tentang ponsel dengan fitur DLNA dengan mengetikkan “DLNA enabled phone” hasil yang Anda dapatkan belum tentu berkaitan dengan merek dan model ponsel yang telah mendukung konektivitas DLNA.

Nah agar hasil pencarian yang Anda inginkan lebih relevan, gunakan saja salah satu trik google yaitu tanda kutip menjadi “DLNA Enabled Phone”. Dengan cara seperti ini, Google akan menghapus hasil pencarian yang tidak berkaitan dengan topik yang dicari.

5. Gunakan tanda plus (+) dan Min (-)

  • Tanda (+)
    untuk menambahkan kata yang ingin dicari pada pencarian informasi. misalkan “kematian tokoh manga” (ingat pakai tanda kutip) lalu khusus untuk tokoh naruto saja . Maka cukup anda tulis di “kematian tokoh manga” +naruto. Hasilnya selain mencari keyword “kematian tokoh manga” google juga akan menempatkan hasil pencarian teratas jika ada keyword “naruto”.
  • Tanda (-)
    Tentu saja digunakan untuk mengurangi hasil pencarian. Lalu apa gunanya? kenapa kita harus mengurangi hasil pencarian.Ini dikarenakan google mengindex semua halaman yang dianggapnya penting. Tidak peduli apakah itu sebenarnya hanya iklan, berita, bookmarking dsb.

Coba anda bayangkan kita akan mencari soal psikotes. tapi yang muncul hanya iklan dari orang yang menjual soal psikotes. Maka dari itu dan oleh karena itu kita gunakan tanda - untuk menghilangkan iklan. Menjadi “soal psikotes” -iklan.

Bisa juga anda menggunakan google supaya tidak mencari di situs tertentu. Terutama situs iklan baris atau situs bookmarking semacam digg.com atau lintasberita.com. contohnya “soal psikotes” - site:lintasberita.com

6. Informasi di internet itu bukan hanya website (file html)
Informasi di internet bukan hanya website ada beragam file semacam pdf, doc(ms word) bahkan flv (file video seperti di youtube). Caranya tinggal tambahkan kode filetype:”tipe “.

Misalnya ingin mencari soal psikotes dalam bentuk file pdf, Ya tinggal ketikkan saja “soal psikotes” filetype:pdf. Untuk melihat apa saja kode file yang didukung google bisa dilihat di google advanced

FITUR PENCARIAN DASAR GOOGLE

  • AND : Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang kita cari. contoh sistem informasi maka masukan sistem and informasi atau sistem+informasi
  • OR : Mencari infornasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. contoh saus or sambal atau saus | sambal
  • FRASE : Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda " ". contoh "perangkat lunak"
  • NOT : Hasil pencarian yang mengandung kata yang di depan, tapi tidak dibelakang (-).contoh, kucing -persia kata tersebut akan menampilkan hasil pencarian kata kucing tapi tidak untuk persia
  • SINONIM (~) : Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. contoh, ~negara akan membawa hasil pencarian negara dan sinonim-sinonimnya.
  • ASTERIK (*) : Karakter pengganti kata. dari contoh, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng dan lainnya ayam*pedas
  • TANDA TIKIK(.) : Karakter pangganti kata. Dari contoh ko.i dari contoh bisa didapatkan koki, kopi dan lainnya.
  • CASE INSENTITIVE : Pencarian digoogle menangkap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi Bloger, bLoger, BloGER semuanya akan membawa pancarian yang sama
  • PENGABAIAN KATA : Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut : a, about, an, and, are, as, dan lainnya. tapi misalnya kita inginkan juga bisa dengan
  • menggunakan karakter + di depan kata yang di cari (Misal : "SWars Episode + I")
  • I'M FEELING LUCY : Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama query kita.
  • FITUR PENCARIAN LANJUT: Fitur untuk mencari dengan kriteria-kriteria tertentu, misalnya negara, bahasa, type file, update terakhir, dll
  • DEFINE : Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang cyberlaw dari berbagai sumber. define:cyberlaw
  • CHACE : Menampilakn situs web yang telah diindeks oleh google meskipun sudah tidak aktif lagi. cache:oldsite.co.cc
  • LINK : Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh link:transiskom.com
  • RELATED : Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs. Contoh related:transiskom.com
  • INFO : Menampilkan informasi yang google ketahui tentang sebuah situs.
  • contoh info:transiskom.com
  • FILETYPE : Menampilkan jenis pencarian yang berupa extensi file tertentu. sedangkan jenis filenya adalah : doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt dan lainnya. Contoh : belajar php filetype:pdf
  • ALLINTITLE : Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh allintitle:jaringan komputer
  • INTITLE : Menampilkan satu kata yang dicari di dalam TITLE halaman. Contoh intitle:jaringan komputer
  • SITE : Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk. Contoh: jaringan komputer:transiskom
  • INURL : Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam URL. Menghasilkan daftar URL yang mengandung kata pancoran. Contoh inurl:pancoran
  • ALLINURL : Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam URL. Contoh dibawah akan menghasilkan daftar  URL yang mengandung kata pancoran. allinurl:pancoran

Pengertian VPN (Virtual Private Network)

Agus Setiawan October 05, 2014 22 Comments
Pengertian VPN (Virtual Private Network)
Pengertian VPN (Virtual Private Network)

VPN atau Virtual Private Network adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara privat melalui jaringan publik (Internet). VPN disebut Virtual network karena menggunakan jaringan publik (Internet) sebagai media perantaranya alias bukan koneksi langsung. Dan disebut Private network
karena jaringannya bersifat privat, dimana hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan pun terenkripsi sehingga aman dan tetap rahasia meskipun dikirim melalui jaringan publik.


Cara Kerja VPN

Cara kerja  VPN ibarat seperti membuat jaringan di dalam jaringan atau biasa disebut tunneling (membuat terowongan). Tunneling adalah suatu cara untuk membuat jalur koneksi secara privat dengan menggunakan infrastruktur jaringan lain. Pada dasarnya VPN juga membutuhkan sebuah server sebagai penghubung dan pengatur antar client. Ilustrasinya seperti gambar/video dibawah ini:

Cara Kerja VPN



Kelebihan VPN

VPN memungkinkan karyawan/pengguna untuk terkoneksi dengan jaringan internal kantornya dari manapun diseluruh dunia, yang penting terhubung dengan internet.
Efektif dan Efisien
Waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan kantor-kantor cabang ke jaringan kantor pusat lebih lebih cepat, karena hanya dengan menyediakan akses internet di kantor-kantor cabang otomatis kantor cabang tersebut bisa langsung dikoneksikan ke jaringan di kantor pusat. Sedangkan penggunaan leased line sebagai WAN akan membutuhkan waktu yang lama untuk membangun jalur koneksi khusus dari kantor cabang yang baru dengan perusahaan induknya. Dengan demikian penggunaan VPN secara tidak langsung akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.

Hemat Biaya
Penggunaan VPN dapat mengurangi biaya operasional, karena VPN menggunakan infrastruktur jaringan publik yang sudah ada, sehingga tidak perlu membangun infrastruktur jaringan yang baru.

Meningkatkan Skalabilitas
Penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas. Ketika Perusahaan  berkembang dan membuat kantor cabang baru dibeberapa tempat akan lebih  terhubung dengan jaringan lokal kantor pusat.

Cara Mengatasi IDM yang di Block (Fake Serial Number)

Agus Setiawan September 30, 2014 12 Comments
Cara Mengatasi IDM yang di Block (Fake Serial Number)
Cara Mengatasi IDM yang di Block (Fake Serial Number)

Ketika anda menjalankan IDM dan mendapati pesan semacam ini:  Internet Download Manager has been registered  with fake Serial Number or the Serial Number has been blocked... maka otomatis IDM anda tidak bisa digunakan lagi. Hal itu disebabkan software IDM yang anda gunakan sudah terdeteksi bajakan, dan biasanya terjadi ketika IDM-nya habis di update. Untungnya cara mengatasinya cukup mudah, dengan cara sbb :
  1. Tutup dulu IDM-nya, termasuk yang di system tray (jika ada)
  2. Klik tombol Start lalu klik Run...
  3. Ketik "regedit" kemudian tekan Enter

  4. Setelah Registri Editor terbuka, cari folder Internet Download Manager di
    HKEY_LOCAL_MACHINE >> SOFTWARE >> Internet Download Manager.
    Hapus folder tersebut dengan cara klik kanan pada folder Internet Download Manager lalu klik Delete

Sampai tahap ini IDM anda sudah tidak diblock atau fake lagi, tapi statusnya masih trial. Untuk mengaktifkannya menjadi full version silahkan gunakan crack/patch IDM, jika belum ada anda bisa mencarinya sendiri di google.



Terima kasih, Semoga Bermanfaat

10 Keahlian Cloud Computing Specialist

Agus Setiawan June 16, 2014 Add Comment
10 Keahlian Cloud Computing Specialist
Keahlian Cloud Computing Specialist

Perkembangan dan kebutuhan akan teknologi cloud computing alias komputasi awan tak lagi dapat dibendung. Imbasnya, kebutuhan akan SDM yang ahli di bidang cloud computing pun ikut meroket. Menurut para ahli, setidaknya ada 10 keahlian di bidang teknologi informasi (TI) yang akan dibutuhkan oleh perusahaan pengadopsi cloud. Nah, apakah Anda para IT professional memiliki satu atau lebih dari keahlian tersebut?

Jenjang karir Cloud Specialist sebenarnya tidak terlalu jelas, menurut Reed lagi. Seorang pakar cloud umumnya memiliki berbagai pengalaman di bidang TI walau ia mungkin mengawali karir TI-nya dari jalur konvensional, misalnya sebagai Business Analyst, Developer, System Engineer, atau Network Architect. Keamampuan cloud diperoleh seorang pakar cloud dari berbagai pengalaman kerjanya atau ia berinisiatif mengambil pelatihan khusus cloud.

Cloud Specialist tidak lahir dari satu disiplin ilmu. Dibutuhkan berbagai jenis keahlian TI untuk dapat menggarap sistem berbasis cloud. Apa saja kira-ira ilmu yang harus dipunyai staf TI sebelum ia boleh dianugerahi “gelar” cloud expert atau cloud specialist? Ada sepuluh keahlian yang disarikan Computerworld, yang terkait cloud computing.

1. Bahasa pemrograman,: Perl, Ruby, Ruby on Rails dan Python, juga Java and JavaScript. Proyek cloud kerap membutuhkan programming dalam bahasa-bahasa pemrograman tersebut. Perusahaan akan menyukai staf yang menguasai lebih dari satu bahasa.

2. DevOps, yakni metode pengembangan software yang mengharuskan para Developer bekerja sama dengan koleganya di divisiOperations. Cloud computing membutuhkan orang-orang yang memahami jaringan, infrastruktur dan  pengembangan software, serta bidang operasional. Intinya adalah sistem cloud membutuhkan orang yang memahami berbagai aspek TI dan tahu bagaimana memadukan semua aspek tersebut untuk membantu bisnis.

3. Database, terutama bahasa pemrograman SQL dan MySQL, Hadoop (open-source software framework); Cassandra (open-source distributed database management system); dan MongoDB (open-source document database). Proyek cloud tidak boleh melupakan pekerjaan, seperti migrasi data dan strukturisasi data karena salah satu inti dari sistem cloud adalah akses user ke data dan pergerakan data di dalam sistem.

4. Mobile app development. Keahlian ini dibutuhkan karena semakin banyak perusahaan yang menginginkan aplikasi mobile untuk karyawan maupun pelanggannya. Dan, kebanyakan aplikasi itu ditempatkan di cloud.

5. Virtualisasi, keahlian yang sangat penting karena virtualisasi merupakan inti dari fleksibilitas dan skalabilitas cloud.

6. Pemahaman sistem yang ditawarkan vendor cloud. Tak jarang perusahaan menginginkan staf TI yang memahami platform cloud milik vendor, seperti Google dan Amazon, atau vendor SaaS, semisal Salesforce.com. Dengan begitu, perusahaan dapat mengembangkan dan mengintegrasikan sistem on premise miliknya dengan platform cloud vendor tersebut.

7. Linux, yang masih cukup banyak digunakan di lingkungan perusahaan khususnya untuk servernya.

8. IT automation dan configuration management tools, karena keduanya termasuk aspek penting dalam lingkungan cloud.

9. Keahlian mengkonfigurasi API. Cloud computing semakin jamak ditemui di lingkungan perusahaan, sehingga akan banyak pula kebutuhan mengintegasikan aplikasi dan workload lainnya ke cloud. Di sinilah ada kebutuhan keahlian programming application interface.

10. Keamanan data dan informasi. Sejak awal, keraguan yang sering timbul tentang cloud adalah keamanan. Oleh karena itu perusahaan harus memastikan bahwa apapun yang mereka lakukan di cloud haruslah mengikuti standar keamanan informasi perusahaan.

Referensi: http://www.infokomputer.com/2014/06/fitur/10-keahlian-cloud-specialist/

Baca Juga: